Rabu, 04 Juli 2012

RINGKASAN MATERI SPK SAYA., HEHEHE


DECISION ANALYSIS
Ø  Topik pengambilan keputusan yang paling menarik adalah decision tree (pohon keputusan).
Ø  BREAKEVEN/COST-VOLUME ANALYSIS
       Dalam menyusun perencanaan penjualan, manajemen membutuhkan informasi
      Tingkat penjualan berapa yang harus dicapai agar diperoleh laba
      Pada tingkat penjualan berapa dicapai dicapai titik impas
      Tingkat penjualan berapa perusahaan akan menderita kerugian.
       Alat bantu yang digunakan manajemen adalah analisis Breakeven Analysis (Cost vs Revenue), merupakan bagian dari Cost-Volume Analysis (CVA).
       Dalam analisis Breakeven hanya ada satu biaya tetap, satu biaya variabel, dan satu pendapatan per unit.
       Titik impas (Breakeven Point) menunjukkan volume atau Pendapatan yang hanya bisa menutup total cost.

TEKNIK PERAMALAN KUALITATIF & KUANTITATIF (Cont’d)
       Peramalan kuantitatif menggunakan data historis dan hubungan kausal (sebab-akibat) untuk meramalkan permintaan yang akan datang.
       Model seri waktu (time series)
      Peramalan dengan penghalusan/pemulusan (smoothing): rata-rata bergerak dan penghalusan eksponensial
      Dekomposisi (trend, season, cyclic, random); metode box jenkins (autoregressive integrated moving average, ARIMA).
       Model kausal, yakni (1) analisis regresi, seperti: regresi linier, curvilinier, dan variabel bebas kualitatif; Structural Equation Modeling (SEM).


TAHAP PERAMALAN
      Menentukan penggunaan peramalan itu, apa tujuannya.
      Memilih hal-hal yang akan diramal.
      Menentukan horison waktunya, jangka pendek/panjang.
      Memilih model peramalannya.
      Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat ramalan.
      Membuat ramalan.
      Menerapkan hasilnya.

PERAMALAN TUGAS MENANTANG
       Asumsi yang beralasan mempengaruhi ketepatan peramalan yang dibuat manajer.
       Tidak ada metode peramalan yang sempurna untuk semua kondisi.
       Sekali ditemukan pendekatan yang memuaskan, manajer masih harus terus memantau dan mengawasi ramalan-ramalannya agar tidak menambah kesalahan.
       Peramalan adalah bagian dari tugas manajemen yang menantang sekaligus prestesius.

DEFINISI DATA WAREHOUSE
data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

Data Warehouse Berorientasi Subjek
Data warehouse diorganisasikan oleh “data subyek” yang terkait dengan semua bagian organisasi / perusahaan.
o    Customer, Claim, Shipment, Product
Ini mungkin bertolak belakang dengan sebagian besar sistem OLTP yang berorientasi proses.
o    OLTP = Online Transaction Processing

Data Warehouse Terintegrasi
  • Data di dalam warehouse distruktur berdasarkan model korporasi secara keseluruhan melewati batas fungsional dari kebiasaan yang ada.
  • Ini mencakup standar penamaan, sistem pengukuran dan perulangan.

Data Warehouse Time Variant
  • Data di dalam data warehouse mempunyai karakter khusus berupa time-series dalam bentuk data historical.
  • Data terdiri dari suatu seri dari “pemotretan” keadaan yang ditandai dengan waktu dan nilai data pada saat “pemotretan” tersebut
  • Ini dapat digunakan untuk melakukan tren analisis dari data tersebut.

Data Warehouse Not Volatile
  • Data warehouse tidak diupdate secara terus menerus seperti dalam sebuah sistem OLTP
  • Data di dalam data warehouse secara periodik di-upload dalam jangka waktu yang sama (misalnya setiap sore atau setiap tanggal 1)

Goals Data Warehouse
  • Menyediakan akses pada data perusahaan atau organisasi
  • Data di dalam sebuah warehouse bersifat konsisten
    • Satu versi dari kebenaran
  • Data warehouse adalah tempat dimana data yang telah digunakan dipublikasikan
  • Kualitas data di dalam data warehouse adalah kritikal
    • “Kualitas –-ketepatan untuk suatu tujuan”

Cakupan DATA WAREHOUSE
Data Mart
Bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan
On-Line Analytical Processing (OLAP)
Pemrosesan database yang menggunakan tabel fakta dan dimensi untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan, analisis, query dari data yang berukuran besar.
On-Line Transaction Processing (OLTP)
Merupakan suatu pemrosesan yang menyimpan data mengenai kegiatan operasional transaksi sehari-hari
Dimension Table
Tabel yang berisikan kategori dengan ringkasan data detail yang dapat dilaporkan. Seperti laporan laba pada tabel fakta  dapat dilaporkan sebagai dimensi waktu(yang berupa perbulan, perkwartal dan pertahun).
Fact Table
Merupakan tabel yang umumnya mengandung angka dan data history dimana key (kunci) yang dihasilkan sangat unik, karena key tersebut terdiri dari foreign key(kunci asing) yang merupakan primary key (kunci utama) dari beberapa dimension table yang berhubungan
Sistem pendukung Keputusan
Merupkan sistem yang menyediakan informasi kepada pengguna yang menjelaskan bagaimana sistem ini dapat menganalisa situasi dan mendukung suatu keputusan yang baik.

Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan data warehouse tersebut dibawah ini (Ramelho).
Ø  Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
Ø  Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi.
Ø  Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.
Ø  Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
Ø  Kemampuan untuk mengakses data yang besar
Ø  Kemampuan untuk memiliki data yang konsistent
Ø  Kemampuan kinerja analisa yang cepat
Ø  Mengetahui adanya hasil yang berulang-ulang
Ø  Menemukan adanya celah pada business knowledge atau business process.
Ø  Mengurangi biaya administrasi
Ø  Memberi wewenang pada semua anggota dari perusaahan dengan menyediakan kepada mereka informasi yang dibutuhkan agar kinerja bisa lebih efektif.


Sifat Data Warehouse
Multidimensional yang berarti bahwa terdapat banyak lapisan kolom dan baris (Ini berbeda dengan tabel pada model relasional yang hanya berdimensi dua)
Berdasarkan susunan data seperti itu, amatlah mudah untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan seperti: “Berapakah jumlah produk 1 terjual di Jawa Tengah pada tahun n-3?”

Data Warehouse Architecture
       Arsitektur
      Virtual (query driven)
      Terpusat (centralized)
      Tersebar (federated)

Centralized vs Federated
       Terpusat (pendekatan Top-Down):
      Ideal tetapi membutuhkan waktu pengembangan yang lama dan skala proyek yang besar
      Resiko kegagalan proyek pengambangan tinggi
       Tersebar (pendekatan Bottom-Up):
      Memungkinkan prioritasi, pengembangan bertahap sambil mendaki learning curve
      Dibutuhkan koordinasi melalui team yang mengatur standarisasi kode, penamaan, dan definisi data.

Penggunaan Data Warehouse di Indonesia
       Biro Pusat Statistik
       Perbankan (BRI, BNI, dll)
       PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
       PT. Astra International
       dan lain-lain...



Extraction Transformation Loading
q  Tujuan ETL:
          Mengumpulkan, menseleksi, mengolah dan menggabungkan data relevan dari berbagai sumber untuk disimpan dalam Data Warehouse.
q  Hasil ETL: Data yang memenuhi kriteria DW
          Historis, terpadu, terangkum, statis, dan memiliki struktur yang dirancang untuk keperluan analisa.
q  Bagian terpenting:
          menyerap 50%-70% total kerja proyek Data Warehousing

ETL Problems
q  Sumber-sumber data umumnya sangat bervariasi (heterogeneous):
          Platform mesin dan Operating System yang berlainan
          Mungkin melibatkan sistem kuno dengan teknologi basis data yang sudah ketinggalan jaman
          Mutu data yang berbeda-beda
          Aplikasi sumber data mungkin menggunakan nilai data (representasi) internal yang sulit dimengerti
          Inkonsistensi definisi data, dan tidak adanya mekanisme/prosedur penyeragaman.

Data Extraction
q  Perencanaan ekstraksi data melibatkan identifikasi:
          Sumber data: sistem OLTP, basis data eksternal, dsb.
          Metoda ekstraksi
          Frekuensi ekstraksi
          Waktu/penjadwalan ekstraksi
          Tahapan proses ekstraksi
          Penanganan kejanggalan (anomali) dalam ekstraksi, misal: prosedur operasi manual

DATA MINING
Adalah usaha penggalian data yang tidak dapat diperoleh melalui pelaporan dan OLAP karena pola dan hubungannya tersembunyi.
Jenis Informasinya adalah :
       Asosiasi (hubungan kejadian)
       Sekuen (Hubungan berdasar waktu)
       Klasifikasi (Pengelompokan)
       Kluster (klasifikasi krn tdk ada kelompok)
  • Ramalan

System Development
Life Cycle
Empat fase:
    • Perencanan (Planning)
    • Analisa (Analysis)
    • Desain (Design)
    • Implementasi (Implementation)
Berputar
Dapat berpindah ke fase sebelumnya

Waterfall Model
       Model “lawas”, namun cukup reasonable digunakan ketika kebutuhan sudah dimengerti dengan baik.

       Kelebihan:
      Mudah dipahami
      Model yang paling banyak digunakan
       Kekurangan:
      Kesulitan untuk mengakomodasi perubahan setelah proses berjalan.
      Hanya sesuai ketika kebutuhan sudah dimengerti dengan baik.
      Sedikit sistem bisnis yang memiliki kebutuhan stabil

Tools
       Computer-aided software design tools
      Upper CASE
       Membuat diagram sistem
      Lower CASE
       Mengolah diagram dan kode
      Integrated CASE
       Kombinasi
       RAD design tools
      Enterprise class repository dan kolaborasi
      UML modeling
       Software analisa dan desain
       Metode debugging
       Pengujian dan penjaminan kualitas

Successful Project Management
       Menetapkan dasar proyek
       Mendefinisian lingkup proyek
       Menangani perubahan dan perembetan lingkup proyek
       Mendapat dukungan dari manajemen atas
       Menetapkan garis waktu, milestone dan biaya yang realistis
       Melibatkan user
       Mendokumentasikan segala hal yang terkait dengan proyek

Kegagalan Implementasi
       Kurang terlibatnya para stakeholder
       Kebutuhan yang tidak lengkap
       Lingkup yang merembet
       Harapan yang tidak realistis
       Keahlian yang kurang
       Sumber daya manusia yang tidak sesuai
       Pesatnya perkembangan teknologi

Gangguan Evolusi
Lingkungan pengembangan :
       Budaya organisasi
       Hilangnya dukungan dari manajemen atas
       Sikap user dan analist
       Pengalaman user
       Kemampuan anggota tim pengembang
Proses pengembangan :
       Pendidikan user, dukungan, keterlibatan, dan pelatihan

Metode Pengembangan Alternatif
       Paralel Model:
      Pengembangan di sistem yang berbeda.
       Rapid Application and Development (RAD) Model:
      Menitikberatkan aspek guna ulang (reusability) komponen perangkat lunak dengan siklus pengembangan yang sangat pendek.

RAD Model
       Memanfaatkan aspek guna ulang

       Merupakan adaptasi dari linear sequential model.
       Kelebihan:
      Waktu pengembangan yang sangat pendek
       Kekurangan:
      Hasil mungkin tidak modular
      Masalah performansi

Unified Model
       Merupakan proses pengembangan use-case driven, architecture centric, iterative, dan proses inkremental yang selaras dengan Unified Modeling Language (UML)
       Mencoba untuk memanfaatkan fitur terbaik dari model proses tradisional dan menerapkan fitur-fitur pengembangan PL agile

Metode Pengembangan DSS
       Prototyping
       Iterative design
       Evolutionary development
       Middle out process
       Adaptive design
       Incremental design

Knowledge Management
Proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi, memilih, mengorganisasi, dan berbagi informasi.
Memungkinkan pemecahan masalah, pembelajaran dinamis, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan.
Pertukaran nilai dari basis intelektual melalui proses daur ulang.
Pengelolaan ide-ide, informasi, pengetahuan secara aktif dan sistematis dalam organisasi.


Data = kumpulan fakta, ukuran, statistik
Informasi = data yang sudah diolah

Explicit Knowledge
Pengetahuan yang dapat dengan mudah disampaikan kepada pihak lain. Misalnya dalam bentuk dokumen, manual, prosedur, dll.

Tacit Knowledge
Pengetahuan yang sulit untuk dijelaskan atau disampaikan kepada pihak lain, namun dimengerti dengan baik oleh si pemilik. Misal pengetahuan tentang matahari terbit di timur, gula itu manis, dll.

Knowledge Management Systems
Sistem yang menggunakan teknologi untuk mengelola pengetahuan.

Knowledge Management Initiatives
       Knowledge creation
Memikirkan dan menghasilkan ide baru, aktivitas baru dan inspirasi.
       Knowledge sharing
Keinginan atau niat untuk menjelaskan kepada pihak lain secara langsung atau melalui media.
       Knowledge seeking
Menemukan sumber pengetahuan yang baru.

KMS Cycle
  • Menciptakan pengetahuan melalui cara baru untuk melakukan sesuatu
  • Mengidentifikasi dan menangkap pengetahuan baru
  • Menempatkan pengetahuan dalam konteks sehingga dapat digunakan
  • Menyimpan pengetahuan di dalam repository
  • Mengkaji ulang keakuratan dan relevansi pengetahuan
  • Membuat pengetahuan tersedia setiap saat kepada semua pihak yang membutuhkan

Komponen Knowledge Management Systems
       Teknologi
Komunikasi
Untuk mengakses pengetahuan dan berkomunikasi dengan pihak lain.
Kolaborasi
Melakukan groupwork searah maupun bolak-balik (transaksional)
Penyimpanan dan Pengambilan
Menyimpan, mengambil, dan mengelola pengetahuan baik yang bersifat explicit maupun tacit melalui sistem kolaboratif.

       Teknologi Pendukung
Artificial intelligence
Expert systems, neural networks, fuzzy logic, intelligent agents
Intelligent Agents
Sistem yang membantu pekerjaan user
Knowledge Discovery
Proses yang digunakan untuk mencari dan mengambil informasi baik dari internal maupun eksternal.
XML
Extensible Markup Language

Integrasi Knowledge Management Systems
Integrasi dengan Enterprise and Information Systems
DSS/BI
Integrasi model dan menggunakannya untuk permasalahan tertentu
Artificial Intelligence
Expert system = if-then-else rules
Natural language processing = understanding searches
Artificial neural networks = understanding text
Artificial intelligence based tools = identify and classify expertise
Database
Mencari pengetahuan di database
CRM
Menyediakan tacit knowledge kepada user
Supply chain management systems
Kombinasi tacit dan explicit knowledge
Corporate intranets and extranets
Pengetahuan mengalir dengan bebas secara dua arah
Menyalurkan pengetahuan saat sistem merasa hal itu dibutuhkan


Mengapa SPK terkomputerisasi diperlukan :
-          Kecepatan komputasi
-          Peningkatan/perbaikan komunikasi
-          Peningkatan produktivitas
-          Dukungan teknis
-          Akses data warehouse
-          Dukung kualitas
-          Berdaya saing
-          Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pengolahan dan penyimpanan
-          Sering diukur menggunakan rasio antara output dan input

fase-fase Pengambilan Keputusan
       Intelligence = kegiatan untuk mengenali masalah, kebutuhan atau kesempatan
       Design = cara-cara untuk memecahkan masalah / memenuhi kebutuhan
       Choice = memilih alternatif keputusan yang terbaik
       Implementasi yang disertai dengan pengawasan dan koreksi yang diperlukan

Komponen-komponen sistem pendukung keputusan.
  • Subsistem manajemen data
  • Subsistem manajemen model
  • Subsistem antarmuka pengguna
  • Subsistem manajemen berbasis pengetahuan 

Electronic Commerce
E-commerce
Proses membeli, menjual, transfer, bertukar produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer.
Beberapa melalui jaringan lokal (LAN), namun sebagian besar berbasis internet.
  • Revenue stream baru
  • Market exposure, melebarkan jangkauan
  • Menurunkan biaya
  • Memperpendek waktu product cycle
  • Meningkatkan customer loyality
  • Meningkatkan value chain

E-commerce Transactions
  • Business-to-business (B2B)
  • Business-to-consumer (B2C)
  • Consumer-to-consumer (C2C)
  • Consumer-to-business (C2B)
  • Government-to-citizens (G2C)
  • Collaborative commerce between partners
  • Business to employees
  • Intrabusiness/Intraorganizational commerce
  • Mobile commerce (M-commerce)

Scope of E-commerce
Aplikasi yang didukung oleh infrastruktur
  • Hardware
  • Software
    • Messaging, multimedia, interfaces, business services
  • Networks
    • communications
Cakupannya
  • Pelaku (people)
  • Kebijakan publik dan aturan yang sah
  • Pemasaran dan advertising
  • Jasa layanan pendukung mulai dari pembayaran hingga pengiriman
  • Kemitraan bisnis (partnerships)


Keuntungan E-commerce
  • Memperluas pasar secara global
  • Memperluas ketersediaan sumber daya
  • Memperpendek saluran distribusi pemasaran
  • Mengurangi biaya (expense)
  • Mengurangi inventory
  • Pengiriman informasi yang lebih cepat
  • Memungkinkan seseorang untuk bekerja di rumah
  • Memfasilitasi jasa pengiriman umum
  • Memungkinkan pembelian barang dengan harga lebih murah
  • Memungkinkan customization dan personalisasi
  • Mengurangi biaya dari konsumen, namun meningkatkan pilihan mereka
  • Memungkinkan perbelanjaan dalam 24 jam
  • Memungkinkan proses lelang elektronik
  • Memungkinkan orang untuk berinteaksi dalam komunitas elektronik

Kekurangan E-commerce
  • Rendahnya standar
  • Bandwidth yang membengkak
  • Kesulitan dalam integrasi
  • Memerlukan web-server khusus sebagai tambahan dari network-server
  • Akses yang masih mahal
  • Permasalahan legalitas sulit dipecahkan
  • Kurangnya peraturan pemerintah secara nasional dan internasional
  • Metodologi untuk mengukur keuntungan masih sedikit
  • Masalah keamanan

DSS dan E-commerce
DSS mendukung e-commerce
  • DSS memungkinkan optimalisasi penjadwalan dan transportasi
  • Menyesuaikan pembeli dan penjual
  • Meningkatkan operasi pemasaran
  • Analisa resiko
  • Mengoptimalkan pemilihan rute transportasi
  • Mendukung operasi B2C
  • Pengumpulan data
  • Business intelligence
E-commerce memfasilitasi DSS
  • Transfer informasi yang efesien
  • Meningkatkan proses pengambilan keputusan
  • Pengumpulan dan penyimpanan data
E-commerce bekerja dengan DSS
  • Manajemen inventory
  • Menghasilkan peluang strategis melalui integrasi dengan simulasi DSS
  • Aplikasi database pemasaran dan sistem distribusi
  • Laporan keuangan
  • Transfer dan penyimpanan data untuk analisa BI

Read More..